BAKATKU DALAM BERPUISI

Awal pertama saya belajar tentang puisi.

Pertamakali saya mengenal puisi dari belajar bahasa indonesia. Awal awal hanya belajar membaca saja trntang puisi, tapi lama kelamaan asyik juga membaca puisi dan saya mulai mencari tahu tentang bagaimana cara membaca puisi ysng baik benar. Dan puisi itu mulai sangat melekat dalam diri saya saat saya mulai masuk smk, dan saya mempunyai guru yang mau mengajarkan saya bagaimana cara membaca puisi, beliau mengajari saya dan juga siswa lain. Dan terbukti hasilnya berbagai lomba membaca puisi selalu saya ikuti dan hasilnya pun selalu memuaskan. Di mulai dari lomba di tingkat desa, provinsi, sekolah, sampai yang paling sederhana yakni sntsr kelas saja. 

Saya sangat ingin menjadi penulis dan pengarang puisi yang terkenal dan sukses. Dan semua itu pasti saya wujudkan dengan usaha sungguh sungguh awalnya memang susah membaca sebiah puisi karena sngat di butuhkan penghayatan penuh dan ekspresi yang tepat dengan keadaan dalam naskah puisi yang di bawakan. 

Awalnya saja saya tidak menyadari bakat yang saya miliki ini. Awalnya teman teman yang nemintaku untuk ikut lomba membaca puisi di sekolah dan sejak saat itu say menyadari bahwa bakat itu ada dalam diri saya dan saya pun mulai memiliki kepercayaan diri bahwa saya bisa membaca puisi dengan indah dan melebihi yang lain. Selain membaca puisi saya juga mulai memncoba menulis puisi atau menciptakan sebuah karya tulis puisi sendiri. Beberapa karya tulis puisi coba sya tulis dan mmunta pendapat kepada ibu guru di sekolah dan tanggapan positif yang saya terima dan yang di berikan oleh beliau. Dan menulis puisi ternyata lebih susah daripada hanya membacanya saja. Karena semua kata dan kalimat harus di tuangkan dari pikiran kita atau penulis puisi itu sendiri. Tapi saya tidak putus asa dan terus mencobanya. Hingga aku bisa. Dan tidak tanggung tanggung hasilnyapun tidak mengecewakan . 

Yang paling membuat saya semakin yakin mampu membuat karyabtulis puisi sendiri, adalah saya saat psg pun salah satu pegawai atau presenter di tempat saya prakerin di tv sultra juga meminta saya untuk membuatkannya sebuah puisi dan membacakannya di hadapan banyak orang, dan tidak dibsangka semua orangpun juga tertarik dan hanya bahagia yang ku rasa.

HANYA MENYAMPAIKAN MIMPI…!!!

Leave a comment